1. Album ini diberi judul Sunrise karena Sunrise adalah perlambang hari yang baru, harapan baru, memberikan kehangatan di awal hari. Tadinya mau diberi judul 8, karena berisi delapan lagu, kemudian ada ide Sunset,tapi setelah berdikusi dengan Danie Satrio seorang sahabat yang bekerja sebagai jurnalis, akhirnya munculah ide Sunrise.

2. Semua foto di album Sunrise diambil dengan menggunakan kamera dari I-phone milik Sophie Navita istri saya, dan yang mengambil gambar adalah Aris. Lokasi disekitaran RR studio dan Puncak.

3. Aris juga yang mendisain cover album Sunrise. Aris sendiri sebelumnya sempat menjadi teknisi gitar saya selama 4 tahun,sewaktu saya masih di Jikustik.

4. Lagu I Miss You di track 3 dimainkan dengan menggunakan 2 gitar akustik (Genta dan Martin) dan 1 gitar fender telecaster untuk sound slide nya (yang dimainkan oleh Aldy dari grup band Kanda)

5. Lagu I Miss You tercipta ketika saya sedang bereksperimen dengan Capo. Liriknya di ilhami oleh menunggu kedatangan istri saya dari luar kota.

6. Lagu Tanpamu, Tanpamu di track 6 tadinya akan dirilis secara gratis di internet pasca vakum dari Jikustik, tapi kemudian ditunda dan diputuskan untuk dimasukkan kedalam album atas usul Suryanto, sahabat sekaligus juru rekam RR studio dimana album ini direkam.

7. Lagu Kau, Selalu track 1 diciptakan dan disempurnakan dalam waktu yang berbeda beda. Bait selesai terlebih dulu, reff 7 hari kemudian, lirik baru selesai 7 hari kemudian lagi. Gtar dimainkan secara apik oleh Tomo Widayat.

8. Lagu Aku Milikmu Malam Ini adalah lagu yang pertama kali selesai untuk album ini. Awalnya Baim (gitaris, penyanyi) membuatkan aransemen untuk lagu ini sebagai hadiah sebagai bentuk dukungannya kepada solo album saya ini.

9. Baim menjadi produser untuk 3 lagu di album sunrise ini: Aku Milikmu Malam Ini, Kemanapun Kau Pergi dan dalam Pelarian

10. Lagu Selamanya + Sehari diciptakan oleh Sophie Navita, sebagai hadiah untuk album ini. Kebetulan juga saya sedang membutuhkan lagu bertempo cepat untuk album Sunrise ini. Klop-lah.

11. Menari Di Bawah Hujan saya ciptakan untuk memberi support kepada seorang teman yang sedang mengalami banyak masalah dalam hidupnya, tetapi dia justru berusaha menikmati setiap prosesnya dan tetap tegar.

12. Tyo Adrian yang dulu pernah menjabat sebagai produser musik di album Malam -Jikustik, menyumbangkan permainan bassnya di lagu: Aku Milikmu Malam Ini,Kemanapun Kau Pergi dan dalam Pelarian. Di lagu lain nya, bass diisi oleh Wega dari The Dance Company.

13. Total pengerjaan album Sunrise dari hari pertama sampai selesai adalah mendekati 2 tahun hehehe (selama itu saya berkarya di The Dance Company, duet dengan Sophie Navita dan menjadi produser beberapa artis lain nya).

14. Banyak orang menyangka lagu Aku Milikmu Malam Ini adalah tentang hubungan one night stand. Bukan. Lagu ini bercerita tentang kehilangan orang yang dicintai untuk kedua kali. Sebuah cinta lama yang tidak pernah mati tapi hanya pergi, datang dan kemudian pergi lagi.

15. Lirik favorit saya di album ini adalah: ” Engkau adalah nada..yang memberi harmoni..” diambil dari lagu Kau, Selalu. Alasan nya karena kalimat ini selalu mengungatkan saya pada keluarga kecil saya, satu sama lain saling melengkapi.

Fakta lain nya bisa ditemukan di CD album nya. enjoy your own Sunrise !!