Seindah Biasa
Produced by Pongki Barata
Co-produced by Tommy Widodo
Keyboards and programming : Tommy Widodo
Guitars : Pongki Barata
Recorded at : Bedroom studio, RR studio, xxx studio
Mixed by Irsan @national studio
Selain Trio Libels saya juga menggemari Rida Sita Dewi, sebuah trio yang namanya populer di tahun 90an sampai 2000 an, sampai ahirnya mereka memutuskan untuk bubar. Kala itu sekitar tahun 2001, Pak Yan dari Sony Music Indonesia menelpun dan meminta lagu untuk Rida Sita Dewi yang akan membuat album The Best nya .
Pikir saya: wah saya harus membuat lagu yang bisa menggambarkan perjalanan grup vocal favorit saya ini. Dari situ saya memutuskan sebuah tema lagu persahatan yang kekal dan kuat. Saya memberinya judul Kita Lalui Bersama. (please read the lyrics, you’ll understand). Saya khusus buatkan dengan harapan lagu ini bisa masuk kedalam album mereka.
Ternyata Pak Yan berpendapat lain, lagu tidak jadi dipakai dan Rida Sita Dewi memilih lagu lain. Lagu Kita Lalui Bersama terpendam dan membeku untuk beberapa saat.
Sekitar akhir 2003 saya mendapat telpon dari Universal Music Indonesia, sebagai label perwakilan Siti Nurhaliza di Indonesia saat itu. Mereka memerlukan lagu untuk Siti Nurhaliza yang nantinya akan dirilis di 4 negara, Malaysia, Singapore, Brunei dan Indonesia. Album itu kelak berjudul Prasasti Seni.
Berhubung saat itu saya lagi buntu, belum punya ide untuk membuat lagu baru, saya memberikan demo lagu Kita Lalui Bersama tadi ke pihak Universal. Tanpa diduga, ternyata mereka berminat dan akan segera merekam lagu itu. Saya sendiri kaget, karena terus terang mengirim lagu ini tanpa ekspektasi apa apa. Saya pun tidak begitu tau mengenai Siti Nurhaliza, selain bahwa dia adalah penyanyi berparas cantik yang lagu nya sedang digemari Indonesia. Oke juga nih, saya pikir. Singkatnya lagu segera direkam di Malaysia dengan arranger dari Malaysia.
Beberapa bulan kemudian, pihak Universal Indonesia menelpun saya untuk mengabari bahwa rekaman Lagu Kita Lalui Bersama oleh Siti Nurhaliza sudah selesai. Tapi rupanya mereka membawa kabar lain tak kalah penting. Rupanya pihak Siti Nurhaliza sudah melakukan beberapa ‘penyesuaian’ dalam lirik lagunya. Lirik lagu ini telah diganti beberapa kata katanya agar lebih terdengar melayunya. Yang lebih mengagetkan lagi, judulpun diminta untuk dirubah. Sejujurnya saya sangat terkejut dengan usulan perubahan ini, tetapi saya punya pertimbangan. Kesuksesan sebuah lagu adalah kerja kolektif sebuah tim, dari mulai pencipta, penyanyi, arranger dan tim promosi. Saya ingin menghargai itu. Saya melihat memang ada tujuan baik dari perubahan beberapa kata itu, dan saya yakin bukan sembarangan. Semua ingin lagu ini sukses. Saya pun membolehkan. Judul lagu pun diganti menjadi Seindah Biasa, diambil dari bait pertamanya. (kalau tidak salah yang mengusulkan pemilihan judul ini adalah Pak Yusak yang saat itu menjabat sebagai Managing Drectors Universal Indonesia).
Hasilnya luar biasa. Lagu ini membawa berkah bagi semua. Album Prasasti Seni terjual dengan laris di 4 negara itu, dan sempat mendapat penghargaan Anugerah Industri Muzik for Best Musical Arrangement in A Song, di Malaysia. Videonya di Youtube juga sudah di saksikan oleh lebih dari 1 juta penonton. Di Indonesia lagu ini pun berhasil mencapai puncak tangga nada langgu Indonesia di hampir seluruh radio radio di Jakarta. Bahkan ketika Siti Nurhaliza membuat konser di Yogyakarta, yang diliput juga oleh TransTv, saya diundang untuk berada dipanggung ketika lagu ini dia nyanyikan. Sebuah momen yang tak akan saya lupakan.
Saya tidak anti girlband atau boyband. Saya melihat girlband atau boyband itu juga hasil kerja keras dan latihan yang berat sehingga mereka bisa terlihat bagus di panggung. Saya akan tidak suka pada girlband atau boyband yang menganggap remeh latihan menyanyi atau menari. Apalagi boyband atau girlband yang tidak mau melatih kemampuan bernyanyi mereka.
Maka ketika Music factory, label saya, mengusulkan untuk juga mencari girlband yang bisa menyanyikan lagu ini, saya terus terang agak pesimis. Terus terang menurut saya tidak banyak girlband yang saya tahu bisa menyanyi dengan baik, atau setidaknya sesuai ekspektasi saya.
Ketika nama Blink disebut, I didn’t have any idea who they were..hanya pernah mendengar sekilas saja. Lalu saya browse di internet dan menemukan banyak berita tentang mereka. Tapi itu belum membuktikan apakah mereka bisa menyanyi..sampai saya melihat youtube mereka. Wow..this girlband really can sing! And they can sing in harmony too! I like it ! Ini akan jadi terobosan buat saya..bekerjasama dengan girlband!
Akhirnya saya menemui mereka, setelah beberapa kali sulit menemukan waktu , di sebuah studio pemotretan produk. Wow I didn’t know they were that famous hahahaha..
Ify, Via, Pricilla dan Febi, 4 gadis muda yang sangat bersemangat dengan proyek ini. Mereka pun tidak asing dengan lagu Seindah Biasa ini. Mereka mengaku senang bisa diajak ke album ini karena akhir akhir ini mereka lebih banyak menghabiskan waktu di lokasi syuting sinetron daripada di panggung !
Meskipun sinetron mereka Diam Diam Suka sangat banyak disukai penonton TV, dan membuat mereka harus berkonsentrasi di sinetron , hasrat menyanyi mereka masih menggebu.
Setelah beberapa saat kami berbincang sekaligus mengambil nada dasar sebelum saya membuat aransemen lagunya , kamipun sepakat segera mencari waktu untuk rekaman ditengah padatnya jadwal syuting mereka. Thanks for your spirit girls !
Fun notes:
1. They really can sing ! eh tadi udah bilang ya? Hihihi
2. Ketika rekaman vocal, saya hanya diberi waktu 3 jam oleh manajemen mereka untuk menyelesaikan keseluruhan vocal, karena mereka harus segera syuting lagi.
3. Jadi kira kira begini timeline nya: jam 9-12 siang rekaman vocal, jam 13-17 Blink harus syuting dilokasi, jam 18.00 hasil syuting siang tadi harus sudah tayang. Wow.
4. Tentu saja rekaman vocal tidak bisa selesai hanya dalam 3 jam, untungnya mereka berhasil ‘mengakali’ PH sinetron tersebut, dengan mengulur ulur waktu syuting. Deg degan gila!
5. Versi lirik Seindah Biasa versi Blink menggunakan versi lirik yang asli , sama dengan versi ketika saya buat. Coba nanti bandingkan dengan versi Siti Nurhaliza.
SEINDAH BIASA
Lagu & Lirik : Pongki Barata
Jangan pernah takut ku tinggalkan
Saat bintang tak mampu lagi berpendar
Saat malam menjadi terlalu dingin
Hingga pagi tak seindah biasanya
Chorus:
Takkan mungkin kita bertahan
Hidup dalam kesendirian
Panas terik hujan badai
Kita lalui bersama
Saat hilang arah tujuan
Kau tahu ke mana berjalan
Meski terang meski gelap
Kita lalui bersama
Ku tak bisa merubah yang telah terjadi
Tapi aku kan menjanjikan yang terbaik
Agar kita tak pernah menjadi jauh
Meski beda dermaga untuk kita berlabuh
To Chorus
Pernah kita jatuh
Mencoba berdiri
Menahan sakit dan menangis
Tapi arti hidup lebih dari itu
Dan kita mencoba melawan