Stay Close
Produced by Pongki Barata and Sophie Navita
Electric Guitars : Aldy Kanda
Bass/acoustic guitars/electric guitars : PongkiBarata
Electric piano : Eva Natali
Strings arr : Tommy Widodo
Drums : Tony Saputro
Recorded at : RR studio, HB studio
Mixed by Joseph Manurung @blessing studio
Lagu ini pernah dirilis ditahun 2013, hanya diedarkan via email. Para peminta lagu ini bisa mendapatkan lagu Stay Close hanya dengan , mengirim alamat email mereka ke e-mail saya, nanti akan saya reply dengan lagu, lirik dan foto. Mereka lalu boleh memberikan donasi terserah sesuai dengan kemampuan mereka, ke rekening bank yang disediakan. Tidak menyumbang pun tidak apa apa, lagu tetap kami kirim. Hasilnya cukup memuaskan. Banyak dari mereka yang memebrikan donasinya, sehingga biaya produksi lagu ini bisa ter-cover.
Stay Close bukan lagu pertama yang saya rilis via email. Sebelumnya ada lagu I Love You, sebuah lagu pengingat buat saya dan istri, yang berkisah tentang moment saya dan Sophie ketika mengucap janji di depan altar. Nah lagu Stay Close ini adalah kelanjutan nya, part II nya, bercerita tentang keteguhan mempertahankan bahtera pernikahan dalam segala kondisi.
Lagu ini kami produksi berdua dan liriknya kami pikirkan berdua. Saya sendiri tidak merasa sulit berkolaborasi dalam hal menulis lirik dengan Sophie. Tetapi yang saya rasa sulit adalah ketika harus mencari nada dasar yang cocok untuk kami berdua. Sophie dan saya memiliki range suara yang berbeda. Dalam banyak situasi saya memilih untuk ‘mengalah’ dan mengikuti nada dasar Sophie. Bagi saya , saya ambil situasi ini untuk belajar menguasai nada dasar yang tidak familiar buat saya.
Walaupun kami tinggal satu rumah, tetapi bukan berarti pengerjaan lagu ini bisa selesai dengan cepat. Sophie yang saat itu sedang disibukkan dengan kegiatan nya sebagai MC dan presenter, nyaris tidak punya waktu untuk rekaman vocal. Ini terjadi karena prioritas Sophie ketika ada waktu luang adalah mengurus keluarga, sehingga sering kali , waktu yang di booking untuk rekaman suara, bisa batal karena harus mengurus anak kami atau perihal keluarga lainnya.
Beruntung sekali kami mempunyai studio di belakang rumah, hal ini sangat mempermudah kami untuk melakukan rekaman kapan saja. Akhirnya setelah sekian lama tertunda, rekaman vocal Sophie bisa dilakukan. Saya sendiri sudah melakukan take vocal beberapa hari sebelumnya. Rekaman vocal harus dilakukan malam hari setelah anak anak tertidur. Anak tidur, orang tua party ! hahahahahaha
Fun notes:
1. Pemain piano di album ini adalah Eva Natalie teman satu gereja saya, yang waktu itu masih hidup mendua dengan berprofesi sebagai pegawai perusahaan kimia siang hari dan pemusik di malam harinya. Saya lihat sayang bakat musiknya tidak maksimal apabila ia masih menjadi pegawai kantor. (mungkin) Karena saran saya, Eva pun resign dan menjadi pemain keyboard professional. Ia kini menjadi pemain keyboard grup RAN dan beberap penyanyi lain nya. Eva ini adalah juga yang membantu mengiringi Raisa ketika membuat video Youtube nya sebelum Raisa terkenal seperti sekarang. Go after your dream Eva!
2. Lagu ini tadinya akan dibuat full Bahasa Indonesia, tetapi dalam perkembangan nya, lirik untuk refrain selalu mengarah ke Bahasa Inggris. Ini mungkin saja terjadi karena Sophie yang memang menggunakan Bahasa Inggris dari kecil di keluarganya. Akhirnya lirik lagu ini kami biarkan mengalir apa adanya. Jangan biarkan Bahasa membatasi kreatifitas.
1. Versi lagu Stay Close yang kalian dengar di album ini adalah versi mixing ulang oleh Joseph Manurung, yang sebelumnya di mixing oleh Suryanto. Ini adalah kebalikan dari lagu Ada Kamu Disini, yang sebelumnya di mixing oleh Joseph Manurung, tapi kemudian di mixing ulang oleh Suryanto.
STAY CLOSE
(Pongki Barata / Sophie Navita)
KEYIKA SANG MALAM, DINGIN MERISAUKAN
YANG AKU INGINKAN DIPELUKANMU
KETIKA DUNIA GELAP TAK BERWARNA
YANG AKU BAYANGKAN, DIPELUKANMU
SAAT LANGIT MULAI RUNTUH. AWAN YANG HITAM TERJATUH
I WILL BE HERE, TAKE MY HAND, DON’T LET GO
REFF:
BABY STAY CLOSE, I WILL KEEP YOU NEAR
FROM THE BEST OF OUR DAYS, TO THE WORST OF OUR FEARS
I WONT LET GO, BABY I’LL BE HERE
I’LL BE THE SHELTER FROM THE RAIN
YOU KEEP ME STRONG IN MY PAIN
UUUH BABY STAY CLOSE
DAN BILA DUNIA (DAN BILA DUNIA)
TAK MENGERTI KITA (ENTAH MENGAPA)
TETAPLAH PERCAYA (JANGANLAH MENYERAH) KU DISISIMU